0

THE BIG FOUR LEGEND


Hey bro,jangan ngaku bikers deh klo blom pernah baca artikel yang satu ini.coz tanpa jerih payah mereka (the big four) kamu smua ga akan pernah ngrasain gimana asyik nya ber motor-ria.Siapa aja sih merka tu n bagaimana perjalanan karirnya? "So check it out !!!....

1.SOICHIRO HONDA

Pada 1922, ia sudah harus keluar dari sekolah untuk bergumul dengan penderitaan. Ia hanya mengenyam pendidikan selama delapan tahun. Anak yang baru berusia 15 tahun dari kota kecil, merasa bangga dengan memperbaiki 10 mobil pada saat ramai. Ia diangkat sebagai asisten mekanik, tetapi pekerjaannya kadang-kadang sebagai baby-sitter anak laki-laki pemilik bengkel tersebut.
Honda bermimpi untuk menjadi ahli mekanik mobil dan ia tidak pernah mendapat kesempatan itu. Ia kemudian minta izin untuk pulang jika tidak dijadikan mekanik, kemudian mengemasi tasnya dan keluar dari pekerjaannya dan meninggalkan kota besar. Ia tidak hanya pasrah tetapi berusaha dan bekerja keras untuk dapat menggapai mimpinya. Enam bulan kemudian, setelah terjadi bencana, bengkelnya membutuhkannya karena beberapa mekaniknya tidak kembali lagi, ia dipanggil untuk membantu memperbaiki mobil, akhirnya terbuka peluang baginya untuk meraih mimpinya tersebut. Iapun akhirnya melanjutkan sekolah.

Seperti halnya negara lain, Jepang dihantam depresi besar pada tahun 1930 -an. Pada tahun 1938, Soichiro Honda masih sekolah, ketika memulai membuka bengkel dan mengembangkan konsep piston berbentuk cincin. Ia berencana untuk menawarkan idenya kepada Toyota. Ia bekerja siang dan malam, bahkan sering tidur di bengkel. Ia selalu percaya bahwa ia dapat menyempurnakan rancangan dan memroduksi suatu produk yang bermanfaat. Untuk memulai usaha menggunakan modal berupa perhiasan dari istrinya. Ketika rancangan tersebut dibuat sampel dan ditawarkan kepada Toyota, piston tersebut tidak memenuhi standar. Para teknisi menertawakan rancangannya. Meskipun gagal, ia tetap kukuh pada pendiriannya dan belajar dari kegagalannya. Setelah dua tahun lebih bertahan dan merancang ulang, akhirnya memenangkan kontrak dari Toyota. Kemudian Soichiro Honda membangun pabrik untuk memenuhi permintaan Toyota. Tetapi pabriknya di bom dua kali semasa perang sehingga menjadi berantakan. Ia tetap gigih untuk mewujudkan impiannya untuk mendirikan pabrik, tetapi sekali lagi pabriknya dihancurkan oleh gempa bumi yang dahsyat. Ia memang tidak pernah lepas dari bencana.
Setelah selesai perang, terjadi kekurangan bahan bakar , memaksa orang-orang untuk berjalan atau menggunakan sepeda. Honda membuat mesin kecil dan dapat dipasang di sepeda, tetapi kesulitan material, sehingga tidak memenuhi permintaan. Honda menulis surat kepada 18.000 pemilik toko sepeda, tetapi hasilnya hanya memperoleh uang yang sedikit. Meskipun demikian, dengan uang seadanya tersebut, ia membuat mesin kecil untuk sepeda. Pada model pertama, memakan tempat agar dapat bekerja secara baik, maka ia mengembangkan dan mengadaptasi terus-menerus sampai akhirnya menghasilkan mesin yang kecil. The Super Cub menjadi kenyataan dan meraih sukses. Sukses di Jepang, Honda mulai mengekspor ke Eropa dan Amerika
Pada 1970-an terjadi kelangkaan bahan bakar, maka di Amerika berpindah dari kendaraan besar ke kendaraan yang lebih kecil. Honda dengan cepat menangkap tren ini. Sekarang, Honda Corporation mempunyai karyawan lebih dari 100.000 orang di Amerika dan Jepang, membawahi 43 perusahaan di 28 negara, yang merupakan salah satu perusahaan kendaraan terbesar di dunia dan menjadi perusahaan peringkat 26 yang paling mengagumkan dunia pada tahun 2003. ”Yang dilihat orang pada kesuksesan saya hanya 1%, tetapi apa yang tidak mereka lihat 99%, yaitu kegagalan-kegagalan saya” kata Soichiro Honda. Bencana membawanya pada kesuksesan dalam dunia bisnis.

2.SHOZO KAWASAKI

Tahun 1878 Shozo Kawasaki mendirikan Kawasaki di Tokyo sebagai perusahaan pembuat kapal. Tahun 1881 Kawasaki Hyogo Shipyard, Kawasaki Hyogo Shipyard berdiri di Hyogo, dan di tahun 1896 merger dengan Tsukigi Shipyard dan membentuk Kawasaki Shipyard Corp. Selama Perang Dunia II, Kawasaki memproduksi kapal selam dan supertanker.. !!! Setelah perang Dunia II, pihak Sekutu memisahkan divisi pembuat baja Kawasaki (karena baja tuh industri strategis… heran juga kenapa Krakatau Steel kita mau diprivatisasi.. red.) dan menjadi Kawasaki Steel Corporation. Di tahun 1949, Kawasaki memutuskan untuk memasuki industri motor dengan memproduksi engine motor… !!!

Kawasaki membuat motor 60cc 2 stroke, dan juga 150cc dan 250cc 4 stroke dengan mengadopsi teknologi BMW Jerman, dimana dulunya telah mempunyai kerjasama dengan BMW di bidang industri pesawat terbang. Tahun 1954, Kawasaki Motorcycles memproduksi motor utuh dengan nama Meihatsu. Pada sat yang bersama kawasaki juga memproduksi scooter, namun mereka sadar bahwa agak berat untuk bersaing dengan ‘giant’ industry scooter saat itu Fuji Rabbit dan Mitshubishi Silver Pigeon.

Sejarah Kawasaki Motor sendiri nggak bisa dipisahkan dengan Meguro Motorcycles. Meguro ini di Jepang dikenal sebagai “Senior” dibandingkan Honda, Yamaha dan Suzuki… dan dianggap sebagai “King of Four Stroke”. Meguro memasuki industri motor Jepang di tahun 1937, dan mempunyai hubungan yang baik dengan pemerintah dan menerima order yang banyak terutama untuk kebutuhan militer. Motornya pertama adalah Z97, 500cc rocker-valvez yang dipengaruhi oleh motor Swiss Motosacoche. Motor ini cukup sukses dan terus diproduksi sampai tahun 1950-an. Disamping itu, Meguro juga memproduksi 250cc dan 350cc, single cylinder sebagaimana juga high performance twin cylinderz. Twin Cylinder 650cc dan 500cc pun dibuat… oleh Meguro dan pantaslaagh dianggap sebagai senior.. karena tahun segitu sudah berat-berat.. bikinannya… !!! Naagh di tahun 1960, Meguro diakusisi oleh Kawasaki dan ditahun 1962 menjadi Kawasaki Motorcycles… !!!

3.MICHIO SUZUKI

Pada tahun 1909, Michio Suzuki mendirikan perusahaan pemintal (itu tuh alat yang bisa membuat benang menjadi baju). Bisnis Suzuki cukup booming seiring dengan banyaknya permintaan alat pemintal dari industri silk / sutera.
Sukses dengan alat pemintalnya… Suzuki mencoba masuk ke dunia motorcyclez..
Pada bulan Juni 1952, Suzuki membuat engine untuk sepeda… yang disebut “Power Free”… !!!
Engine ini 2 stroke, 36cc, dan single cylinderz…!!! Motor ini mempunyai 2 sprocket system,..
dimana dimungkinkan seorang riderz untuk ngontel dengan dibantu engine,
ngontel aza seperti ngontel sepeda, dan nggak ngontel.. engine yang menggerakkan sepeda.. !!!

9 bulan kemudian… Power Free ini mempunyai two-speed transmission..
Enginenya pun mengalami perubahan dengan diadopsikan engine 60cc, dan dikenal sebagai “Diamond Free”.
Sejak ini pelan-pelan Suzuki mulai berkembang dalam pemanfaaatan teknologi motor, dan mulai terjun ke dunia motor dengan meninggalkan bisnis alat pintal tersebut..
Di tahun 1954, Suzuki mulai mengembangkan real bikez… yaitu Colleda CO…
Sejak saat itu… perusahaan ini bisa memproduksi 6000 motorz sebulan…
Colleda CO ini menggunakan engine 90cc..single cylinder dan 4 stroke. !!!
Tahun 1954, terjadi perubahan nama dari Suzuki Jidosha Kogyo (Suzuki Automotive Industry red.) menjadi Suzuki Motor Co. Ltd.
Tahun 1955, mengeluarkan Colleda COX 125cc single cylinder 4 stroke.
Colleda OX adalah motor dengan engine terbesar yang dimiliki oleh Suzuki.Juga dipopulerkanversi 2 stroke yaitu Colleda ST, dimana terjadi perubahan dari 90cc menjadi 125cc…
Banyak terjual motor jenis ini… bahkan tahun 1959, type motor Colleda ini telah menggunakan electric starter…
dimana pada waktu itu sudah termasuk maju dan membikin kaget kompetitor motor lainnya termasuk pabrikan dari Eropa…


4. TORAKUSU YAMAHA
Yamaha Corporation datang tercipta pada 1 Oktober 1987 setelah para pendahulu Nippon Gakki Company Limited berganti nama resmi. Perubahan yang ditandai dengan ulang tahun pada hari yang Torakusu Yamaha (20 April 1851 - 8 Agustus 1916) mendirikan usaha, dia diminta oleh perbaikan dari alang-alang organ. Our trademark, "Yamaha" has its origins in the name of our founder. Merek dagang kami, "Yamaha" memiliki asal dalam nama pendiri kami.
Torakusu Yamaha retainer yang dilahirkan dari keluarga Tokugawa di wilayah Kishu (sekarang Prefektur Wakayama), yang ketiga anak astronomer Kounosuke Yamaha. Setelah bermain anak dihabiskan dengan alat dan instrumen dari ayahnya saat menonton dia bekerja Torakusu yang tertarik oleh mesin. Membuktikan terampil dengan tangannya ia pergi untuk belajar di watch-making di Nagasaki.
Walaupun ia berpaling tangannya ke aplikasi medis, pada tahun 1884 dan mulai mengunjungi rumah sakit di Hamamatsu untuk memperbaiki peralatan medis.

Dalam 1887 Torakusu berhasil dalam memperbaiki suatu organ alang-alang di Hamamatsu Jinjo dari sekolah dasar (saat ini Motoshiro SD), dan pada 1888 didirikan Yamaha Organ Bekerja di Hamamatsu. Ia pergi ke ditemukan Nippon Gakki Company Limited pada 12 Oktober 1897, menjadi presiden pertama dari perusahaan.






Related Posts by Categories



Comment :

There is 0 komentar on “THE BIG FOUR LEGEND”

Posting Komentar